Jadi tetap dihari ketiga ini biarpun harus pindah hotel yang namanya ngubek - ngubek Negara Singapore tetap gw lakukan, jadi sekalian check out tuh barang – barang bawaan, gw titipkan dulu dihotel dimana nanti sore akan gw ambil kembali.
List hari ini adalah ketempat dimana yang seharusnya wajib dilakukan klo agan – agan kesingapore…yaitu Marlion Park (simbul Negara Singapore ) kalau dijakarta kaya monas gtu…hehehehe.
Saat ini, Merlion adalah destinasi yang dapat menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang seru dari merlion park adalah disini agan – agan bisa melihat Pemandangan kota singapore yang spektakuler, dan kita bisa melihat bangunan diantaranya : Marina Bay Sands, Hotel Fulerton, Esplanade Bridge ( Gedung Durian ), Singapore Flyer, Singapore River dan masih banyak lagi deh.
Dan buat agan – agan yang suka photo selfe, dan photo narziz disinilah salah satu tempat yang menarik. Kebetulan gw kesini pas siang hari dimana panas terik matahari lagi hot – hotnya…sama kaya jakarta disiang harilah.
Untuk menuju kesini agan - agan dapat naik MRT jalur hijau/merah dan turun di Raffless Place. Dari Raffless Place jalan ke arah Boat Quay/Hotel Fullerton. Dari Hotel Fullerton seberangi jalan ke arah Merlion Park.
Dari Merlion Park lanjut ke Orchard dimana gw dan sekeluarga putuskan untuk naik bus bukan MRT, karena jalur bus lebih dekat jalannya..ternyata untuk naek bus ato taxi disini tidak bisa disembarang tempat loh…mereka sudah ada tempatnya tersendiri, keren deh pokoknya..benar – benar terstruktur banget disini.
Hampir semua station MRT di singapore berada atau terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan. Maka Orchard station pun langsung terhubung ke Mall Ion Orchard.
Dari Ion kami menyeberang ke Lucky Plaza, lucky plaza ini terkenal dengan barang-barang elektronik murah. Tapi agan – agan harus berhati – hati juga ya disini, karena kalo kita sering browsing tentang lucky plaza banyak kasus penipuan terjadi di sini.
Dilucky plaza ada tempat oleh – oleh cinderamata seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos, pulpen, tas dan sebagainya murah murah disini, gw ambil contoh satu aja ya…disini gw beli gantungan kunci ( 9 buah, 10 SGD ), tapi di Mustafa Center (5 buah, 10 SGD ) padahal kualitas, merk dan kemasannya sama…namanya tokonya gw lupa. Ada juga toko aneka coklat murah disini loh, nama tokonya OleOle Singapore…penjaganya bisa bahasa indonesia, jadi agan – agan kaga perlu kerepotan kendala bahasa…sudah murah dapat potongan discount lagi..lumayanlah.
Satu lagi ternyata dilucky plaza ada Grapari Telkonsel loh…Hehehehe.
Habis ngeborong oleh – oleh disini kami lanjutkan ke little india dimana menjadi salah satu tempat destinasi kami juga.
Seperti namanya Little India, ini adalah pusat bagi komunitas India di Singapura. Daerahnya tidak seperti tempat lainnya disingapura, Little India tidak membuang identitasnya yang khas dan jauh dari gambaran metropolitan Negara Singapore. Daerah ini sangat menarik untuk dikunjungi dan membawa agan - agan merasakan pengalaman khas India yang berbeda selama di Singapore.
Disini kami sekeluarga putuskan untuk makan siang, biarpun sebenarnya kami sekeluarga agak sedikit khawatir apakah menu yang dijajakan disini sesuai tidak dengan lidah kami.
Salah satunya yang khas dengan makanan india adalah aroma rempah-rempahnya.
Alhadulillah didaerah ini juga ada masjid buat agan – agan yang akan melakukan sholat, namanya Masjid Anggullia, dari sekian hari ngebolang di singapore akhirnya kami bisa menemukan tempat ibadah..sesuatu banget deh pokoknya, dan gw cukup bersyukur tinggal dan dilahirkan dinegara yang tempat ibadahnya ada dimana – mana, terutama mushola ato masjid karena gw muslim.
Tidak lengkap penjalanan agan - agan ke Little India tanpa berkunjung dan berbelanja di pusat perbelanjaan 24 jam, Mustafa Centre yang terletak di sudut jalan Serangoon dan Syed Alwi. Meskipun memiliki eksterior bangunan yang sederhana, Mustafa Centre adalah sebuah tempat bagi barang – barang kebutuhan rumah tangga, barang-barang dekoratif, bahan makanan, rempah-rempah India, pakaian dan tekstil, barang elektronik dan sebagainya - dan beberapa diantaranya dijual dengan harga termurah di Singapura, katanya…hehehehe.
Untuk menuju ke Mustafa Center, agan – agan dapat naek MRT jalur Ungu dan turun di Farrer Park, ato stasiun Little India tapi dari stasiun ini harus jalan jauh ke Mustafa Centernya.
Mustafa Center adalah destinasi gw terakhir karena kondisi sudah sore, dimana gw dan sekeluarga harus ambil barang – barang yang kami titipkan dihotel sebelumnya untuk pindah ke hotel yang lain, jadi karena bawaan barang kami cukup banyak…kami putuskan untuk naek taxi kehotel, dan bersyukur banget buat gw ternyata driver taxinya bisa bahasa melayu dan muslim jg, sehingga selama perjalanan tuh driver banyak banget cerita tentang singapura sampe ngalor ngidul.
Mungkin itu kisah gw dan sekeluarga liburan ke Singapore, semoga bermanfaat buat agan – agan yang mau liburan juga kesana.
31 Maret 2016
#mamansumantri
Ditulis sambil nunggu jam pulang kantor