Rabu, 18 September 2019

Waroeng Kopi Klotok Jogja

Warung Kopi Klotok di Jalan Kaliurang KM 16, Pakem, Yogyakarta dalam tiga tahun ini seperti menjadi destinasi wajib pembolang ketika jalan-jalan ke Kota Gudeg Jogkakarta. Warung jadul bergaya Jawa tersebut booming setelah foto-fotonya ramai diunggah para penikmat kuliner di media sosial berbagi gambar Instagram.

Bangunan joglo khas rumah tradisional Jawa Tengah menjadi daya tarik bagi warung itu. Apalagi, letaknya berada tepat di tepi sawah. Suasana ndeso pun langsung terasa ketika pengunjung dating.

Jalan masuk ke warung itu adalah pintu kayu yang rendah. Beberapa pengunjung kudu sedikit menunduk.

Meskipun bernama warung kopi klotok, warung makan yang mengusung konsep kampung ini tidak hanya menyediakan kopi. Justru menu yang paling digemari dan menjadikan keberadaan warung ini populer adalah sego jangan (nasi sayur). 

Warung Kopi Klotok menyediakan aneka sayur yang biasa dimasak oleh ibu di rumah, antara lain lodeh kluwih, lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, sayur asem, dan sop ala ndeso. Selain itu ada juga lauk yang tak kalah ndesonya seperti pindang goreng, telur dadar, tempe garit, dan sambel dadak.
Tiba di ruangan pertama, pengunjung akan langsung menemui sebuah ruangan yang lapang. Di sisi kanan terdapat meja panjang dengan beragam lauk. Ada sayur lodeh, sayur lombok ijo, telur, tempe, tahu, dan masakan rumahan khas Jawa Tengah lainnya. Pengunjung bisa langsung memilih.

Setelah mengambil makan ala prasmanan, pengunjung memilih tempat duduk. Bisa di dalam rumah joglo, di serambi belakang, atau di luar, yakni lesehan di tepi sawah. Orang-orang biasanya berebut tempat di serambi belakang. Sebab, spot tersebut paling strategis. Sembari makan, pengunjung bisa menikmati ke hamparan sawah dan pohon-pohon Kelapa.
Mereka akan memesan kopi dan pisang goreng.
Waktu terbaik mengunjungi Kopi Klotok ialah pagi hari. Menjelang siang, apalagi saat hari libur, pengunjung akan sulit mencari tempat duduk lantaran penuh wisatawan.


19 September 2019
#mamansumantri
Ditulis di jam senggang kantor

The Alana Hotel Yogyakarta

Awal bulan lalu saya dan keluarga berkesempatan menginap 3D2N di The Alana Jogja. Hotel Bintang 4 ini berada di Jl. Palagan tentara Pelajar Km. 7, Kabupaten Sleman, tepatnya di dalam Kota Mataram City. Meski tidak terletak di pusat kota Jogja, namun untuk menuju hotel ini cukuplah sangat mudah.
Salah satu hotel yang bisa sahabat traveling jadikan pilihan menginap selama di Yogyakarta adalah The Alana Hotel & Convention Center. Hotel Alana Yogyakarta terletak di dalam Kota Mataram City.
Pertama kali saya masuk lobby, ornamen wayang terlihat menghiasi ruangan dengan indahnya.
Sebagaimana sahabat traveling ketahui, bahwa Yogyakarta termasuk sebagai salah satu kota dengan sentra pariwisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung, baik itu pengunjung local maupun international. 



Kamar-kamar di hotel Alana dihias dengan gaya elegan dan ditunjang dan dengan berbagai fasilitas: TV layar datar, sofa, brankas pribadi, minibar, ketel listrik, meja kerja, shower bathroom, bathtub, dan perlengkapan mandi yang disediakan secara gratis.
Kamar yang saya masuki bersetting twin bed. Meski demikian bisa saya rasakan ruang kamar terasa begitu lapang. Padahal, dalam ruangan tersebut tersedia sebuah sofa besar dengan dua buah bantal yang besar-besar pula, sebuah meja kerja dan meja mini bar.
Mini bar juga penuh terisi dengan makanan dan minuman. Beberapa diantaranya tersimpan di dalam mini kulkas yang terletak di bawah meja mini bar.

Channel televisi juga lengkap. Ada sebuah meja yang menjadi batas antara bed 1 dan bed 2. Di meja tersebut terdapat kertas informasi berbagai channel televisi yang tersedia. Hal ini memudahkan bagi para sahabat traveling yang tidak ingin repot-repot mengganti channel untuk mencari saluran yang dipilih.

Wi-fi dengan mudah dapat diakses di kamar. Passwordpun sudah tersedia pada smartcard. 

Bahkan jika sahabat traveling membutuhkan, Hotel Alana juga menyediakan layanan penitipan bagasi dan parkir valet.

Selain tempat tinggal, The Alana juga memiliki fasilitas yang mumpuni The Alana menyediakan fasilitas seperti coffee shop dan lounge, kolam renang outdoor, spa, dan gym. 

Kolam Renang tersedia kolam renang anak semi indoor dan Kolam renang dewasa "outdoor" 

Resto/coffe shop ini berada satu lantai dengan lobby. Tempatnya cukup luas dengan dua pilihan tempat in door atau out door yang juga merupakan smooking area. Tamu juga akan dimanjakan dengan banyak pilihan menu buffet baik western hingga tradisional. 
                                         
Kita dapat menemukan bubur, salad bar, gudeg, omlete, roti, dll. Saya sendiri selalu memilih untuk sarapan bubur ayam.


Sejauh pengalaman saya menginap, The Alana Hotel memberi kesan yang sangat baik bagi saya.

The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center
Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 7
Sleman Yogyakarta 55581 - Indonesia
Phone: (+62274) 888 800
Fax: (+62274) 8722 499

18 September 2019
#mamansumantri
Ditulis di jam senggang kantor

Kamis, 29 Agustus 2019

Mesjid Raya UGM



Ini pertama kalinya gw menginjakan kaki di Masjid Kampus UGM, salah satu ikon sekaligus pusat kegiatan islami di Universitas Gadjah Mada.

Masjid Kampus UGM juga dikenal karena kemegahannya, bahkan menjadi salah satu tujuan alternatif wisata religi di Yogyakarta loh sahabat traveling.

Tangga dan gapura lengkung yang menjulang tinggi menjadi daya tarik pertama masjid yang sehari-hari menjadi pusat kegiatan islami civitas akademika UGM ini.

Halaman samping Masjid Kampus UGM begitu luas dan dipenuhi pohon palem.
Bangunan masjid terdiri dari 2 lantai yakni lantai 1 yang diperuntukkan bagi jamaah laki-laki dan lantai 2 sebagai tempat jamaah wanita

Halaman depannya yang berupa pelataran luas dengan sebuah kolam, air mancur dan beberapa palem menjulang tinggi mengadopsi gaya masjid Taj Mahal. Sementara interior masjid mencerminkan gaya Masjid Nabawi yang ditunjukkan melalui lengkungan-lengkungan yang berisi ornamen-ornamen dan kaligrafi

Masjid Kampus UGM nyaris tak memiliki dinding di kedua sisinya. Atap dan kubahnya juga sangat tinggi. Hal ini membuat udara sejuk selalu memenuhi ruangan masjid meski masjid ini tidak memasang kipas angin dan AC.


Mungkin segitu saja ya gan sedikit cerita gw tentang Masjid Raya Kampus UGM


30 Agustus 2019
#mamansumantri
Ditulis di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk

Selasa, 20 Agustus 2019

Air Terjun Kedung Kayang, Keindahan Dibalik Merapi



Air Terjun Kedung Kayang menjadi alternatif obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi hari libur. Selain airnya yang cukup deras, lokasi air terjun di pegunungan menjadi daya tarik tambahan.
Berada di ketinggian, sahabat traveling dapat menyaksikan kegagahan gunung Merapi dan gunung Merbabu loh. Sehingga sahabat traveling bisa mengabadikan foto keindahan panorama disana. Tak sampai disitu saja, sebab suasana alam begitu alami, sangat asri, dan tentunya memiliki hawa sejuk, nah hal itu membuat siapa pun engan beranjak, berlama-lama disana.
Hal tersebut terlihat cukup banyak pengguna sosial media yang mengunggah foto mereka menggunakan background air terjun. Berada di lembah cukup curam, membuat sahabat traveling wajib berhati-hati ketika berlibur disana ya.

Memerlukan usaha lebih ketika menuju ke lokasi wisata, tetapi tak perlu khawatir sebab tiap langkah kaki memberikan pengalaman liburan menyenangkan. Pasalnya banyak sekali pemandangan-pemandangan alam begitu asri sangat memanjakan sejauh mata memandang.

Apalagi jika nih sahabat traveling sudah sampai lokasi wisata, langsung disuguhkan panorama berupa air terjun begitu eksotis. Hal itu membuat sahabat traveling tak sabar ingin menikmati kesegaran air terjun.
Agar lebih memberikan nyaman kepada pengunjung, di sekitar area air terjun sudah dikembangkan, sehingga menjadi objek wisata sebenarnya. Ada beberapa fasilitas penunjang seperti penginapan dan camping ground. Suasana di lokasi air terjun pun tak terlampau ramai, sehingga pengunjung bisa menikmati kesegaran alam lebih bebas. Satu lagi, akhir-akhir ini juga telah dibangun spot-spot foto kekinian berupa gardu pandangan kece dengan mengunggulkan background alam menakjubkan.

Berikut ini 5 tips berkunjung ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang, Jawa Tengah : 

1.      Persiapkan Fisik, untuk mencapai titik air terjun, dibutuhkan perjalanan melewati jalan setapak dengan berjalan kaki.

2.      Gunakan Pakaian yang Cocok untuk Aktivitas Outdoor Biasanya wisatawan mengenakan pakaian yang modis untuk menghasilkan foto yang instagramable. Pakaian seperti itu juga bisa dikenakan di Air Terjun Kedung Kayang, asalkan cocok untuk aktivitas outdoor.


3.   Perhatikan Kondisi Cuaca dan Patuhi Instruksi Kondisi Air Terjun Kedung Kayang memang cukup berbahaya di musim hujan. Namun saat cuaca cerah, obyek wisata ini aman untuk dikunjungi


4.       Lindungi Perangkat Elektronik.


5.      Tetap Menjaga Kebersihan.

Tidak ada tempat sampah di sekitar titik air terjun sehingga sampah harus dibawa kembali ke atas.


Mungkin segitu saja ya gan sedikit cerita gw tentang Keindahan Air Terjun Kedung Kayang.


20 Agustus 2019
#mamansumantri
Ditulis sambil ngopi






Jumat, 12 Juli 2019

Wisata Air Terjun Gerojogan Sewu


Salah satu daerah di Kabupaten Karanganyar yang sudah sangat terkenal adalah Tawangmangu.

Di Tawangmangu sendiri terdapat sebuah objek wisata air terjun yang sangat keren para sahabat traveling, namanya Gerojogan Sewu, air terjun Gerojogan Sewu terletak di lereng gunung Lawu, tepatnya di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

                                                
  
Pesona keindahan dari sebuah Waterfall atau Air terjun sebagai destinasi wisata memang tak terelakkan keindahannya, suara gemericik jatuhan air ditambah dengan cuacanya yang biasanya memiliki hawa sejuk & juga keindahan alam di sekitarnya mampu menentramkan hati & juga melepas penat bagi siapa saja yang berada di dekatnya loh.
Air terjun Gerojogan Sewu memiliki tinggi sekitar +-81 meter, dinamakan Gerojogan Sewu karena debit air di air terjun ini cukup besar, walaupun musim kemarau tapi infonya tetap saja volume air yang mengalir cukup banyak, karena itu dinamakan Gerojogan Sewu yang berarti Pancuran Seribu, atau ribuan air yang mengalir kebawah.

Untuk pintu masuk sendiri, terdapat dua tempat, yaitu yang berada diatas dan yang berada dibawah, jika kalian masuk dari atas maka kalian akan bisa menemukan kera-kera yang sedang bergelantungan di pohon, pintu atas biasa dipilih bagi wisatawan yang menggunakan mobil dan bus, walaupun pintu masuk yang bawah juga bisa melihat kera, tapi tak sebanyak dengan pintu masuk atas.

                                         
Namun meski demikian, nampaknya banyaknya jumlah anak tangga tersebut tidak menyurutkan minat para wisatawan untuk tetap berkunjung & memburu panorama indah dari air terjun yang satu ini. Terbukti dari banyaknya wisatawan yang berkunjung di setiap harinya, terutama pada penghujung minggu yang akan membuat tempat ini begitu dipadati pengunjung.


Terlepas dari beragam cerita tersebut, tentunya pemandangan & panorama sekitar yang tersaji tentu sangat sayang untuk dilewatkan khususnya bagi anda yang memang menggemari wisata di alam-alam terbuka. Sesampainya di tempat ini, pengunjung akan menemui sebuah papan penunjuk yang bertuliskan lokasi dari Taman Wisata Grojogan sewu yang berada tak jauh dari area parkir.

                                       
Pemandangan di kawasan air terjun Gerojogan Sewu tak perlu di pertanyakan lagi keindahannya, ditambah lagi dengan udaranya yang sangat segar dan sejuk karena berada di dataran tinggi lereng gunung Lawu yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah.

                           

Harga tiket disini juga cukup terjangkau, namun akan sangat berbeda dengan harga tiket untuk wisatawan asing, untuk wisatawan lokal akan dikenakan tiket seharga kurang lebih Rp. 18.000/orang, sedangkan untuk wisatawan asing harus membayar sekitar Rp. 110.000/orang, berbeda jauh ya
                       

Jika para sahabat traveling ingin berlibur ke air terjun Gerojogan Sewu, disarankan untuk membawa baju ganti untuk berjaga jaga jika basah, sebagai objek wisata populer, saat weekend air terjun Gerojogan Sewu akan ramai oleh pengunjung, jadi pandai pandailah dalam memilih waktu berkunjung.


Mungkin segitu saja ya gan sedikit cerita gw tentang Keindahan Air Terjun Grejongan Sewu, lebih lengkapnya para sahabat traveling bisa melihat videonya langsung di Youtube Channel “ Ayah Traveling "


Untuk para sahabat traveling yg suka dengan videonya, mohon support dengan cara :
💕LIKE, SUBSCRIBE, SHARE
12 Juli 2019
#mamansumantri
Ditulis abis makan tahu getjrot











Ayana Gedong Songo, Tempat Kekinian Yang Sedang Hitzz


Ayana Gedong Songo merupakan salah satu tempat wisata baru di Semarang para sahabat traveling. Tempat wisata yang satu ini akhir-akhir ini semakin banyak dikunjungi karena tempatnya yang unik dan instagramable banget.


Baru diresmikan wahana wisata baru di kawasan Candi Gedongsongo ini akan memberikan suasana baru di wisata Gedong Songo Bandungan. Dengan Harga Tiket Masuk Ayana Gedongsongo Semarang yang murah dan akses yang mudah diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri.

Tempat ini berada di dalam satu kawasan yang sama dengan Candi Gedong Songo, oleh karena itu untuk memasuki tempat ini para sahabat traveling harus membeli tiket masuk Candi Gedong Songo dulu seharga 10 ribu rupiah.

Setelah memasuki kawasan candi, selanjutnya para sahabat traveling bisa memasuki kawasan Ayana Gedong Songo dengan membayar tiket masuk 20 ribu rupiah untuk orang dewasa dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak. Mengenai jam buka wisata Ayana Gedongsongo, tempat wisata ini akan beroperasi pada jam 08.00-17.00 WIB Setiap harinya.


Wisata berfoto dan selfie di Ayana Gedongsongo dengan udara yang sejuk dan tempat yang apik menjadi favorit wisatawan. Hawa sejuk serta tersedianya spot foto instagramable memberikan suasana yang pas untuk mengabadika momen bersama keluarga tercinta.


Swafoto Ayana Candi Gedongsongo menyediakan berbagai pilihan spot yang menarik. Berlatarkan alam Candi yang mempesona menjadikan lokasi ini kian populer diperbincangan para traveler. Spot Foto Ayana Gedong Songo diantaranya ada balon udara, rumah kaca, kursi unik di atas kolam, hingga berbagai spot dengan kerangka besi chrom yang menawan. Segala angel kamera akan menghasilkan foto yang memuaskan. Sangat rekomended bagi wisatawan yang gemar dunia fotografi.


Namun ada beberapa spot foto seperti bubble tent dan balon udara yang harus membayar lagi sebesar 5k



Perlu para sahabat traveling ketahui, jika hari libur tiba wisatawan harus siap siap dengan padatnya perjalanan dating dan pulangnya. Mulai dari jam 2 siang, sampai malam arus perjalanan pulang biasanya macet. Jadi alangkah baiknya jika ingin menikmati perjalanan ke ayana gedong songo ini berkunjunglah pada weekday.


Mungkin segitu saja ya gan sedikit cerita gw tentang Ayana Gedong Songo, lebih lengkapnya para sahabat traveling bisa melihat videonya langsung di Youtube Channel “ Ayah Traveling “


https://youtu.be/Sz7z-IwriS8

Untuk para sahabat traveling yg suka dengan videonya, mohon support dengan cara :

💕LIKE, SUBSCRIBE, SHARE💕



12 Juli 2019
#mamansumantri
Ditulis sambal begadang