Rabu, 19 April 2017

Pearl of Trawangan (3D2N) 26 - 28 Maret 2017

Pearl of Trawangan Resort sebuah hotel yang cukup populer di Gili Trawangan Lombok gan, posisinya berada disamping hotel Villa Ombak.

Pearl of Trawangan Resort salah satu hotel mewah di Gili Trawangan memberikan kesempatan yang baik bagi agan untuk menghabiskan waktu liburan, baik itu hanya untuk menikmati suasana santai, ataupun hingar bingar kehidupan malam hehehe.

Menginap di hotel ini maka agan bisa dengan mudah menikmati berbagai kegiatan wisata bahari karena letaknya di pinggir pantai. Alam sekitarnya yang masih asri, menjanjikan sebuah kedamaian. Memanjakan diri di Gili Trawangan dengan penginapan berkualitas maka Pearl of Trawangan Resort menjadi tempat paling ideal gans…sumpah deh.

Desain bangunan Pearl of Trawangan Resort mengadopsi budaya lokal dengan bangunan dari kayu berbentuk lumbung dan berbagai ornamen dari bambu dibentuk unik dan menarik, menjadi ciri khas yang membedakan penginapan tersebut, beratapkan ilalang tampil mempesona dan natural seolah menyatu dengan alam sekitarnya. Mengangkat budaya lokal, dilengkapi peralatan modern dan bercita rasa tinggi ditambah staff hotel yang ramah, membuat masa-masa inap agan di Gili Trawangan Lombok menjadi tidak terlupakan.

Sejumlah tempat bersantap ataupun bar terbuat dari pohon-pohon bambu beratapkan ilalang ataupun dari pohon bambu, di desain dengan artistik sehingga enak dipandang mata. Bungalow yang berbentuk lumbung, berbahan dari kayu dan beratapkan sirap, berpadu serasi dan seolah menyatu dengan alamnya yang asri. Hotel ini sangat memperhatikan berbagai detail yang disuguhkan…pokoknya gile benerrr.

Sebagai bukti bahwa properti ini menyediakan akomodasi berkualitas, maka agan bisa baca berbagai ulasan tamu yang pernah menginap di hotel tersebut.

Dari Pearl of Trawangan Resort agan bisa menikmati acara tour di Gili Trawangan Lombok dengan lebih mudah, apalagi hotel ini menyediakan acara tour untuk agan baik itu mengunjungi objek wisata di pulau Gili Trawangan, maupun Lombok.

Atau alternatif lainnya agan bisa sewa sepeda kayuh yang disediakan oleh hotel, mengelilingi pulau kecil ini, menikmati keindahan pantai berpasir putih yang mengelilinginya, ikut wisata menyelam, snorkeling, memancing dan bermain kayaking, termasuk juga menyaksikan keindahan panorama matahari terbit ataupun terbenam dengan mudah, karena pulau tersebut kecil dan mudah di jangkau.

Sebagai tambahan kenyamanan, pihak hotel menyediakan kolam renang luar ruangan, akses internet via wifi gratis baik dari tempat umum dan kamar hotel. Tersedia juga restaurant dan bar tepi kolam dengan desain menarik dari tiang-tiang bambu tertata indah dengan atap ilalang. Fasilitas lainnya disediakan kotak penyimpanan barang penting, antar jemput bandara berbiaya, layanan laundry dan dry cleaning, penukaran mata uang asing dan resepsionis buka 24 jam.

Gili Trawangan memang tergolong pulau teristimewa di Indonesia gan, sebagai tujuan wisata dunia tetap konsisten memberlakukan aturan agar alat transportasi yang digunakan tanpa mesin…ingat ya tanpa mesin, maka jangan harap ada mobil ataupun sepeda motor disini, dan untuk mobilitas agan mengeksplorasi kawasan ini disediakan Cidomo dan sepeda kayuh.

Hal ini pun yang gw lakukan bersama anak istri mengelilingi pulau ini menggunakan sepeda sambil menghitamkan kulit..hehehe. Tarif sewa sepeda per hari di Gili trawangan berkisar antara Rp50.000,00 – Rp75.000,00 dengan kondisi sepeda yang tentunya masih bagus dan layak pakai gan. Sedangkan untuk berkeliling menggunakan cidomo, tarifnya berkisar antara Rp75.000,00 – Rp100.000,00 untuk sekali jalan dan sebuah cidomo dapat memuat hingga 6 orang penumpang.

Bersepeda di Gili Trawangan seperti harus jika hendak stay lebih dari satu hari gan, walaupun menyewa sepeda dipulau ini gw anggap mahal namun sebanding dengan keperluan untuk mengexplore pulau ini harga sewanya tidak terlalu berarti karena dengan bersepeda ria agan bisa mengelilingi pulau ini ngeluyur ke segala penjuru pulau sampe gempor gan itung – itung olah raga juga.

Ada bermacam jenis sepeda yang disewakan di pulau ini gan, mulai dari sepeda cwe yang ada keranjangnya , ada jenis MTB, dan yang menarik lagi ada sepeda tandem yang bisa dipake bareng anak istri gan serta ada sepeda yang ban depan belakangnya besar, dan terakhir ada sepeda listrik.

Dan perlu gw ingatkan jangan lupa ditempat penyewaan sepeda agan harus meminta kunci atau gembok sepeda setelah mereservasi, biasanya penyewa mencatat dimana hotel tempat agan tinggal, nomor kamar, kode nomor sepeda, jam mulai menyewa.

Note : Apabila kunci atau gembok sepeda agan hilangkan, akan dikenai denda sebesar 100.000

Waktu yang diperlukan untuk mengelilingi Gili Trawangan dengan bersepeda kira – kira membutuhkan 45 menit jika agan bersepeda tanpa berhenti.

Pulau ini pengunjung yang tentu saja mayoritasnya adalah wisatawan asing. Ya, Gili Trawangan yang gw tahu adalah di Indonesia, terasa asing sekali, penuh dengan wisatawan asing yang umumnya orang Eropa.

Tapi benar banget gan pada saat stay di Gili Trawangan sudah berasa bukan kata seperti di indonesia, karena pada saat agan - agan liat disekeliling itu yang ada bule semua, sampai mau sarapan pagi di hotel aja itu meja makan yang duduk bule semua...hahaha

Untuk menu sarapannya menurut gw lumayan, apalagi salad buahnya gan...makyos banget rasanya

Dipulau ini ada juga “Taman Konservasi Penyu”. Taman ini dikelola oleh organisasi non-profit sehingga sumber dananya sangat bergantung dari donasi pengunjung, pastikan agan mengunjunginya dan memberikan donasi ya.

Selama di Gili Trawangan agan juga tidak perlu membawa banyak uang tunai dari Pulau Lombok, karena berbagai jenis mesin ATM tersedia di pulau ini, mulai dari bank pemerintah hingga bank swasta. Beberapa ATM yang sempat gw lihat ada dari Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank CIMB Niaga, dan Bank Danamon. Letak mesin ATM ini hampir berjejer berurutan satu sama lain dan terletak di area Gili Trawangan Sentral, penduduk lokal menyebutnya dengan Sentral.

Ini tentu hal yang cukup unik dan beralasan, karena pulau ini kecil cukup dijelejahi dengan alat transportasi konvensional.

Bila malam menjelang cobalah datang ke pasar malam di pinggir pantai Gili Trawangan yang menjual beragam jenis hasil laut yang masih sangat segar. Di tempat ini, pedagang makanan menjajakan dagangannya di gerobak-gerobak.

Ketika gw masuk, langsung disambut dengan berjejal makanan yang bermacam-macam. Ada makanan-makanan yang sering kita temui di warung nasi hingga makanan-makanan laut tersaji di sini. Cumi, ikan, udang nampaknya hal yang biasa di sini. Dan semuanya segar-segar.

Agan bisa mencoba jajanan pencuci mulut, ada beragam jenis kue, jus, serta jagung bakar yang bisa dibeli. Ramainya pengunjung pasar malam pun menjadi tontonan menarik yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain. Pengunjungnya pun tidak hanya wisatawan pribumi, tapi juga para bule-bule itu juga banyak yang makan di sini.

Nah kalau berlibur ke Gili Trawangan, jangan lupa ke pasar malam ini ya.

Sudah puas mengunjungi Gili Trawangan, perjalanan kami lanjutkan untuk nyebrang kembali menuju Bangsal untuk lanjut ke daerah Senggigi gan menggunakan kapal cepat (fast boat) harga tiket perorang sekitar 85.000 gan, dari Bangsal menuju Svarga Resort yang awalnya gw sudah konfirmasi ke pihak resort untuk minta dijemput ( harganya 200.000 ) tenyata pihak resortnya lupa (sedikit kecewa) mereka meminta kami menunggu kurang lebih 45 menit ( lama benarrr ) dari pada disuruh menunggu lama akhirnya gw putuhkan untuk di cancel aja dan akhirnya planning pun berubah, gw dan keluarga memutuskan untuk naik mobil rental aja dengan harga 150.000, dan ternyata lebih murah harganya dibandingkan harga dijemput dari resortnya.

Di Senggigi gw dan keluarga akan stay di Svarga Resort ( 3D2N ) 28 – 30 Maret 2017

Nah mau tau cerita selengkapnya tentang hotel ini, silahkan simak ditulisan berikutnya aja ya gan…

Tertarik untuk mengunjungi Gili Trawangan? Jangan lupa untuk berbagi ceritanya ya

Pearl of Trawangan

Gili Trawangan, Gili Indah, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Bar. 83355

Telepon: 0813-3715-6999

07 April 2017

#mamansumantri

Ditulis sambil makan martabak manis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar