Sepertinya telah banyak perubahan yang terjadi di tempat wisata Gunung Kelud dari terakhir tahun 2012 datang kesini. Mulai dari titik pintu gerbang tiket masuk wisatanya sampai sepanjang perjalanan menuju puncaknya rasanya telah banyak berubah sejak terakhir kesini, begitu banyak perubahan bahkan sampai tidak ingat pernah kelokasi ini.
Kurang lebih sejak 3 tahun Gunung Kelud Meletus tahun 2014, wisata ini telah dibuka kembali.
Masih banyak tempat yang bisa dikunjungi sekadar pengalih puncak sebab banyak wahana wisata baru yang bermunculan sepanjang perjalanan di sekitaran Gunung Kelud.
Wahana itu mulai dari taman bunga, taman petik buah nanas, dan stroberi, hingga wisata kuliner yang berselera. Salah satunya adalah kuliner sate bekicot, nasi jagung seperti di Taman Agro Wisata Margomulyo.
Untuk bidang transportasi menuju kawasan Gunung Kelud, selain ada kendaraan antar jemput yang berada di titik tempat parkir bawah karena terbatasnya area tempat parkir atas, dengan harga tiket 10.000, para pengunjung tidak perlu repot – repot memikirkan lahan parkir yang sangat terbatas itu.
Setelah sampai dititik parkir lahan atas, para pengunjung sudah bisa melihat pemandangan dengan hamparan hijau pegunungan yang sangat luas dan menjulang tinggi. Serta udara yang sangat sejuk dan dingin, yang sangat baik buat kita yang sering tinggal di hiruk pikuknya ibu kota.
Dan buat agan – agan yang masih ingin ke titik paling tinggi dataran tempat wisata Gunung Kelud ini, bisa naek ojek yang berada diparkir atas dengan biaya sangat terjangkau.
Dan jangan lupa agan – agan bisa membeli nanas madu sebagai oleh – oleh serta makan cilok sambil menikmati pemandangan.
Demikianlah sedikit ulasan gw selama jalan – jalan ke Gunung Kelud Kediri.
12 Juli 2017
#mamansumantri
Ditulis sambil makan pisang goreng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar