Senin, 24 Juni 2019

Air Terjun Jumog, Surga Yang Tersembunyi


Oke para sahabat traveling, ulasan gw kali ini adalah salah satu tujuan wisata favorit di Karanganyar adalah air Terjun Jumog. Lokasi Air Terjun Jumog ada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Jarak tempuh dari Nava Hotel Tawangmangu  tempat gw dan keluarga menginap adalah sekitar 8,8 kilometer. 



Dengan waktu tempuh yang hanya kurang-lebih 21 menit saja, Air Terjun Jumog menjadi objek wisata favorit para traveling. Ketika hari libur menjelang, banyak orang yang berkunjung ke air terjun eksotis di lereng Gunung Lawu ini.

Menuruni 116 anak tangga menjadi tantangan saat para sahabat traveling tiba di tempat wisata Air Terjun Jumog di Karanganyar, Jawa Tengah. Namun, sahabat traveling tak bakal merasa lelah jika menikmati pemandangan dengan udaranya yang sejuk yang disuguhkan sepanjang perjalanan serta akses jalan yang sudah sangat nyaman bahkan jika para sahabat traveling membawa bocil sekalipun. 

Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini. Para sahabat traveling tak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari semen lantaran keindahan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang menempel tebing.


Airnya begitu jernih dan segar. Biasanya, pengunjung bermain dan merendam kaki di aliran sungai yang meneruskan limpahan air terjun. Di depan air terjun ada sebuah jembatan. Lokasi ini menjadi tempat favorit pengunjung berfoto dengan latar air terjun. Pengelola juga membuat bangku-bangku dari kayu yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk melepas lelah dan menikmati kawasan wisata ini.

Tentu air terjun menjadi atraksi wisata utama di sini. Kebanyakan orang yang datang jelas ingin menyaksikan sendiri bagaimana indahnya Air Terjun Jumog. Hal itu wajar karena obyek wisata ini benar-benar menyuguhkan panorama yang indah.

Sejuknya udara gunung cocok bagi para sahabat yang ingin sejenak melupakan bagaimana udara panas di perkotaan. Air terjun yang berasal dari gunung pun terasa dingin dan menyegarkan ketika disentuh. Hanya duduk diam sembari menyaksikan keindahan air terjun yang dikelilingi tumbuhan hijau sudah mampu menghadirkan nuansa relaksasi yang begitu nyaman. Tidak ketinggalan, suara air terjun juga begitu merdu untuk didengar.

Para sahabat yang tak membawa makanan tak perlu khawatir kelaparan. Terdapat jajaran warung yang disekitaran Air Terjun yang menyiapkan beragam menu, mulai mie instan sampai sate kelinci atau sate ayam. Para sahabat pun punya pilihan menikmati di dalam warung atau di pinggir anak sungai air terjun.

Keindahan Air Terjun Jumog juga menjadi obyek foto yang pas bagi para pencinta fotografi. Teknik favorit yang cocok untuk mengabadikan air terjun adalah long exposure. Dengan teknik ini, aliran air terjun akan tampak begitu lembut. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, Air Terjun Jumog merupakan kawasan basah sehingga kamera harus dijaga agar tidak sampai jatuh. 

Tentu bersantap di tepi sungai usai bermain air atau berfoto menjadi pilihan yang tepat. Namun, hendaknya sampah tetap harus dibuang pada tempatnya. Sungai yang indah jelas akan rusak jika ada satu saja sampah yang mengotorinya.

Harga tiket masuk air terjun jumog 2019 Rp. 5000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp. 15.000 per orang untuk wisatawan asing, cukup murah untuk refresing dan menikmati keindahan alam disini.


Jam operasional air terjun jumog mulai buka jam 08.00 dan tutup jam 16.30 di setiap harinya. untuk lahan parkir lumayan luas dan aman karena ada penjaga dari pihak pengelola air terjun. untuk biaya parkir kendaraan cukup membayar Rp. 2000 utuk kendaraan roda dua dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda empat.

Untuk para sahabat traveling yg suka dengan video aq, support aq dengan cara :
💕LIKE, SUBSCRIBE, SHARE💕
 
Untuk video lengkapnya bisa dilihat di channel youtube 

https://youtu.be/pqNZDzNQD_w


Mungkin itu saya ulasan dari gw ya para sahabat traveling.



24 Juni 2019
#mamansumantri
Ditulis sambil pukul 21.30

2 komentar: