Senin, 03 Juni 2019

Menjelajah Turki, Menelusuri Sejarah Islam Dunia



Menurut gw jika ada salah satu negara yang layak untuk dikunjungi salah satunya adalah Turki. Kenapa Turki ? Negara ini termasuk sebagai salah satu negara yang unik dan banyak menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Turki masih menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia untuk berlibur. Banyak tempat wisata dan hal-hal menarik yang bisa dilakukan selama liburan di Turki, seperti berikut ini.
Sejarah bangsanya sangat dinamis, kuat, dan berkarakter. Nah kebetulan gw dan keluarga ke Turki menggunakan travel Tajak Ramadhan Group (Riffy Group) paket Umroh + Turki, sebuah travel yang sangat recommended sekali menurut gw (ini bukan promosi loh ya gan…hehehe).





Nah para jama’ah sebelum berangkat berkumpul terlebih dahulu di Swissbell Hotel Bandara Soeta, ini adalah titik point gw kumpul dan rombongan lainnya, take off menuju bandara Ataturk Turki sekitar pukul 21.30 Wib.

Apa uniknya Turki? Menurut gw, ini salah satunya: Dari sisi wilayah, negara ini dibagi dua: Wilayah Asia dan Eropa. Tak banyak negara di dunia ini yang seperti itu gan. Pembagian wilayah Eropa dan Asia di Turki sangat kentara di Istanbul, kota terbesar dengan jumlah penduduk terbesar di Turki.

Ada Istanbul bagian Asia, dan ada Istanbul bagian Eropa. Pembatasnya kalau tidak salah adalah Selat Bosphorus. Jadi, Istanbul bisa juga disebut sebagai pintu masuk ke Asia dan juga sebagai pintu masuk ke Eropa.
Ketika gw berada di Istanbul, gw dan juga mungkin para wisatawan lain langsung terpana dengan kota ini. Indah dengan keberadaan Selat Bosphorusnya. Sehingga kepenatan karena sering terjebak macet, seakan langsung dihibur dengan keindahan pemandangan di Selat Bosphorus.

Soal kemacetan tidak jauh beda, Istanbul memang kota paling macet di Turki. Mungkin antara 11 – 12 dengan kota Jakarta. Tapi, bedanya di Istanbul, di sana terus dibangun infrastruktur untuk mengurai kemacetan lalu lintas, dan termasuk cepat direalisasikan.
Yang juga membuat gw terpana dengan Istanbul adalah adanya bekas bangunan benteng, yang sisa-sisanya masih berdiri kokoh sampai sekarang. Sehingga semakin menambah nilai unik Istanbul.
Bayangkan gan, bangunan benteng yang berdiri sejak sekitar 15 abad lalu, sampai sekarang masih bisa disaksikan. Gw pun membayangkan, betapa canggihnya peradaban di masa lalu. Mampu bikin benteng, yang begitu kokohnya.
Tiga hari berada di Istanbul, sesungguhnya sangat kurang. Sebab, ada banyak spot yang menarik untuk dikunjungi. Karena terbatas waktu, menjadi tidak terkunjungi.
Berikut perjalanan gw dan keluarga selama di Turki :
Hari 1 Mengunjungi :
  • Ayub Al Ansari Mosque + Tomb


Ada salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Turki gan, yakni Masjid Ayyub Al-Anshari. Nah, sejarah apakah yang membuat Masjid Ayyub Al-Anshari begitu terkenal. Masjid Ayyub Al-Anshari atau Masjid Sultan Ayyub atau di dunia internasional dikenal dengan Eyüp Sultan Mosque merupakan masjid pertama yang berdiri di Istanbul.
Area Masjid Sultan Ayyub memang memiliki kompleks permakaman tempat orang-orang terpandang.
  • Fatih Mosque





Masjid Fatih tersebut merupakan salah satu contoh perpaduan seni arsitektur Turki-Islam di Istanbul dan merepresentasikan perkembangan dalam arsitektur Turki klasik.

    *  Menyusuri Eropa dan Asia dengan Bosphorus Cruise  










Ingin melihat Turki Eropa dan Turki Asia dalam satu waktu perjalanan? Satu hal yang bisa dan wajib dilakukan ketika berkesempatan pergi ke Istanbul adalah dengan melakukan Bosphorus Cruise.



Berlayar adalah pengalaman yang sangat unik dan istimewa di seluruh dunia. Namun, berlayar di Istanbul mungkin yang paling bagus. Keindahan alam dan bangunan kuno bersejarah di pinggiran Selat Bosphorus memberikan pemandangan yang sangat luar biasa.

Didalam kapal dijual aneka kopi dengan harga 5 lira, seperti kopi sachetan yang ada di negara kita tentuanya.
Hari 2 Mengunjungi :


  • Uludag Mountain







Berbicara tentang kota Bursa maka tak terlepas dengan gunung yang terkenal akan saljunya yaitu Gunung Uludag. Gunung Uludag ini memang memiliki pesona tersendiri sehingga banyak sekali wisatawan yang berbondong-bondong berkunjuhg ke Bursa hanya untuk melihat Gunung Uludag ini.


Yang menarik dari wisata Gunung Uludag ini adalah agan - agan akan disajikan panorama alam yang indah dengan berbagai pepohonan yang akan berubah setiap musimnya dan juga gunungnya yang tertutup salju. Untuk mencapainya membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Gunung Uludag.



 Aktivitas yang paling popular di sana ialah ski dan berselancar di atas salju. Saat musim dingin, suhu disana bisa mencapai 3-4 derajat Celcius. Dan meskipun musim panas sekalipun, udara disana masih cukup hangat dan tetap cocok untuk berselancar. Dan Selain melakukan olah raga ski, Agan - agan juga bisa bersantai di atas Gunung Uludag dengan menikmati secangkir kopi di kafetaria.




Ada satu yang menarik lagi dari wisata Gunung Uludag, yaitu Teleferik. Teleferik ini merupakan kereta gantung listrik yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menikmati puncak Gunung Uludag. Untuk bisa menaiki kereta gantung ini, sobat akan dikenakan tariff sebesar 30 TL.


Dan ini adalah pengalaman pertama gw dan keluarga melihat langsung yang namanya SALJU. Ya salju yang dari awal keberangatan adalah hal yang ditunggu – tunggu oleh gw terutama sih kecil.

Satu kata yaitu AMAZING sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, mungkin tidak semua orang bisa merasakan pegalaman yang gw alami, sebuah pengalaman yang tidak pernah gw lupakan.
  • Green Mosque









Masjid Hijau atau Green Mosque terdapat Grand Mosque yang menjadi sebuah simbol dari awal Kesultanan Utsmani dengan arsitektur sejuk sebagai dasar komponen arsitektur ini, selain itu Grand Mosque atau Ulu Cami ini merupakan masjid terbesar yang berada di Bursa Turki.
Green Mosque ini merupakan sebuah perpaduan sempurna antara arsitektur serta dekorasi, bukti bahwa karya-karya yang ada di dalam Masjid Hijau atau Green Mosque ini merupakan seni yang diproduksi di negara di mana
  • Turkish Delight Shop







Turkish delight ini sejenis makanan semacam manisan khas negara Kemal Attaturk, yang kemudian jadi buruan seluruh anggota rombongan sebagai buah tangan. Dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau kenalan di tanah air. Kemasannya beraneka ukuran. Kualitasnya juga beraneka macam. Mulai yang mahal hingga yang murah.




Buat yang penasaran dengan lokum, rasanya mirip kue mochi Sukabumi, cuma lebih padat dan ada sensasi krenyes-krenyes dari kacang-kacangannya. Selain itu, rasa lokum manis banget, jadi saya sarankan beli lokum yang ada campuran buah-buahannya agar tidak eneg.

Kebetulan gw dibawa kesebuah took yang bernama MUNIRA

Hari 3 Mengunjungi :




  • Leathear Jaket Fashion Show




Bisa dibilang negara Turki menjadi penghasil kulit terbesar di dunia. Tak heran jika berkunjung ke Turki, salah satunya Istanbul, barang fashion yang direkomendasikan dibeli adalah jaket kulit. Salah satu yang memproduksi jaket kulit terbesar di Turki adalah Best Leather & Fur.

Saat rombongan wisatawan berkunjung ke gerainya, maka pengunjung akan disuguhkan private fashion show.



Di sini kita akan disambut dengan fashion show terlebih dahulu, yang dibawakan oleh beberapa model yang ganteng dan cantik, sambil memperagakan jaket-jaket kulit. Seperti layaknya fashion show sebenarnya, tiap jaket dipasang nomor-nomor tersendiri, sehingga jika kita tertarik, kita bisa tinggal menyebutkan nomor nya saja. Atau jika tidak ada yang cocok, bisa melihat ratusan jaket kulit yang sudah terpajang di toko mereka. Tinggal pilih, dan kalau cocok harganya, tinggal bungkus. Harga paling murah sekitar US$ 500.



Tempat ini sangat cocok untuk agan – agan yang mungkin berkantong tebal…Hehehe, karena harga barangnya sudah tidak ribuan lagi tapi sudah jutaan.


  • Blue Mosque





Mesjid ini disebut “mesjid biru” karena kubah penutupnya berwarna biru. Blue Mosque merupakan salah satu masjid yang indah dan megah di Turki. Interior khas Eropa yang didominasi warna biru memberikan kesan lebih damai dan tenang. Masjid dengan 6 menara ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I. Hingga kini Blue Mosque masih berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga bisa dikunjungi para wisatawan.


  • Hagia Sophia












Museum yang sangat megah ini, terdapat mosaik Kristen yang terletak di galeri atas kuil dan juga beberapa kaligrafi Islam, karena museum ini dulunya pernah menjadi gereja selama era Byzantine dan menjadi masjid di masa Kesultanan Ottoman.


  • Topkapi Palace


Istana Topkapi yang terletak di atas bukit yang paling terlihat di Istanbul dan menjadi salah satu simbol kota Istanbul. Kemewahan bangunan dan sejarah yang mendalam, menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk mengenal Kesultanan Ottoman lebih rinci.


Istana Topkapi adalah tempat tinggal para Sultan Ottoman selama kurang lebih 400 tahun. Istana megah ini terletak di suatu puncak bukit di Istanbul, kota terpenting di Turki. Saat ini menjadi salah satu atraksi wisatawan yang paling diminati. Di dalamnya tersimpan sejumlah relik suci Islami, termasuk jubah dan pedang nabi Muhammad. Istana ini dibangun atas perintah Sultan Mehmed II.


Ini pertama kalinya gw melihat secara langsung koleksi museum topkapi seperti tongkat Nabi Musa AS, tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar, memakan ular kecil penyihir mesir. Seakan tidak percaya bisa melihat langsung tongkat Nabi Musa AS. Ribuan tahun berlalu tongkat beliau masih terjga baik.


Juga terdapat serban Nabi Yusuf AS, peninggalan Nabi Ibrahim AS, pedang Nabi Muhammad SAW, telapak kaki Nabi Muhammad SAW dan para sahabat RA termasuk pedang Khalid al-Walid RA, janggut Nabi Muhammad SAW, pakaian Fatimah az-Zahrah, talang emas Ka’bah, Kunci – kunci Ka’bah, Kiswah, pembungkus hajar aswad juga disimpan di ruangan ini.


Museum ini berada di dekat Museum Hagia Sophia. Harga tiket sekitar 40 Lira  


  • Grand Bazaar




Di Kota Istanbul ini adalah salah satu pasar tertutup yang terbesar dan tertua di dunia. Suasana yang eksotis dan barang dagangan yang dijajakan di sana sangat memikat.


Perhiasan, rempah-rempah, karpet dan pecah belah merupakan barang dagangan yang paling populer di sana.

Dan untuk agan – agan yang akan berkunjung di Turki jangan lupa mencicipi kuliner / jajanan khas turki yang banyak di jual di gerobak pedangang kaki lima seperti :


  • Simit



  • Simit adalah makanan khas turki yang merupakan roti berbentuk melingkar seperti cincin yang permukaannya tertutup biji wijen. Roti yang seperti donat ini banyak dijual di pedangan kaki lima di gerobak-gerobak. Anda mungkin saja dapat menjumpai pedagang simit keliling yang membawa simit yang ditumpuk tinggi di atas kepala.


  • Kebab




  • Kebab merupakan salah satu makanan Turki yang paling disukai banyak orang di seluruh dunia. Kebab merupakan irisan daging kambing atau sapi yang dipanggang di suatu tiang panggangan yang berputar, lalu digulung di dalam roti pita yang gurih. Selain daging, kebab juga diisi tomat, bawang bombay, selada, jamur, serta saus sambal.


    Di Turki, Agan - agan dapat menemukan makanan ini dengan mudah. Banyak pedagang kaki lima yang menjual kebabhampir di seluruh daerah yang ada di Turki.










💕LIKE, SUBSCRIBE, SHARE💕

Perjalanan Turki Part 1


Perjalanan Turki Part 2


Perjalanan Turki Part 3


Perjalanan Turki Part 4





03  Juni  2019

#mamansumantri

Ditulis dikota Kediri, efek tidak bisa ti
















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar